Selasa, 13 Maret 2012

K3LH

K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Lingkungan Hidup) merupakan bagian dari ilmu Kesehatan Masyarakat. Keilmuan K3 merupakan perpaduan dari multidisiplin ilmu antara ilmu-ilmu kesehatan, ilmu perilaku, ilmu alam, teknologi dan lain-lain baik yang bersifat kajian maupun ilmu terapan dengan maksud menciptakan kondisi sehat dan selamat bagi pekerja, tempat kerja, maupun lingkungan sekitarnya, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat ergonamis di tempat kerja atau kantor adalah posisi kerja dari pekerja itu sendiri. Dengan posisi kerja yang baik akan dapat menjaga kesehatan tubuh, dan mencegah timbulnya kelelahan sewaktu bekerja.

Posisi kerja yang baik antara lain harus memenuhi syarat berikut:
• Leher lurus dengan bahu dan leher dalam keadaan santai
• Posisi lengan berada di bawah bahu
• Sikut terletak dekat dengan badan dan tidak jauh maju ke depan atau kebelakang
• Tinggi permukaan meja setinggi sikut atau sedikit di bawah
• Duduk dengan keadaan tulang ekor berbentuk S yang normal dan ditopang dengan baik
• Kedua kaki berada di lantai
• Ketika duduk , lutut membentuk sudut 90



Selain dari posisi tubuh, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi tingkat ergonamis tempat kerja, yaitu: tenaga yang dikeluarkan, gerakan kerja, penglihatan ( cahaya dan tingkat ketelitian ), keadaan temperatur, keadaan atomosfer, keadaan lingkungan, dan kelonggaran untuk kebutuhan pribadi.

Tenaga yang dikeluarkan menjelaskan tipe pekerjaan yang dilakukan; apakah pekerjaan kantor dalam keadaan duduk atau pekerja bangunan yang harus selalu berpindah-pindah tempat.

Gerakan kerja maksudnya adalah apakah gerakannya di dalam area yang sempit yang terbatas saja; misalnya di meja atau luas; misalnya di studio atau sempit.

Kelelahan penglihatan maksudnya adalah seberapa kerja tersebut mempengaruhi kelelahan mata, dari tingkat pencahayaan ataupun jenis pekerjaan; jenis pekerjaan
yang kecil dan membutuhkan perhitungan presisi akan lebih cepat membuat mata menjadi lebih lelah.

Keadaan temperatur yang normal untuk bekerja adalah 22°-28° C. Bila temperatur di ruang kerja jauh di bawah atau di atas dari suhu normal tersebut, maka akan mengganggu kinerja dari pekerja yang berada di ruangan tersebut.

Keadaan atmosfer merupakan tingkat kwalitas dari udara di tempat kerja; dari ada tidaknya ventilasi dan ada tidaknya bau-bauan. Normalnya setiap ruangan memiliki ventilasi agar menjaga pergerakan udara yang terdapat di dalam ruangan dan udara harusnya tidak terdapat bau-bauan baik yang beracun maupun tidak.

Senin, 12 Maret 2012

Saat Terakhir (cerpen)

“Alvin” teriak seorang gadis yg ternyata bernama sivia azizah biasa dipanggil via. Dia baru pulang dari Amerika.
“Via, loe beneran Via kan?”Tanya Alvin memastikan
“Iya vin gue via. Gue kangen sama loe” kata via sambil memeluk Alvin
“gue juga” balas Alvin
“ehemmm” tiba-tiba terdengar deheman sesorang yang ternyata mamanya Alvin yaitu tante Winda.
“eh tante, gmna kabarnya tan?” Tanya via melepaskan pelukannya.
“baik vi, kamu sendiri?” tanya balik tante winda
“baik juga, eh tan selama via di Amerika Alvin punya pacar gak?” tanya via dengan senyum jahil
“gak vi, Alvin tuh selalu mikirin kamu” jawab tante winda jahil, Alvin hanya diam.
“Ya udh yuk masuk” ajak tante winda
“Iya tan, yuk vin” jawab+ajak via pada Alvin, Alvin hanya mengangguk pelan.
Tiba-tiba “aarrrrgggghhh”rintih Alvin kesakitan sambil memegangi kepalanya
“Vin, kamu kenapa?” tanya via khawatir, Alvin hanya diam dan tiba-tiba Alvin pingsan.
_Rumah Alvin_
“tante Alvin kenapa?” tanya via penasaran
“gpp koq vi, mungkin dia kecapean aja” jawab tante winda
”maafin tante vi, sebenarnya tante pengen banget cerita sama kamu. Tapi tante sudah janji sama Alvin gak akan menceritakan ini semua sama siapapun, termasuk kamu via” batin tante winda

Skip
Malam kini telah datang,angin malam seakan menyelimuti kulit via. Gadis itu duduk di taman belakang rumahnya sambil melihat indahnya langit dimalam hari. Tiba-tiba datang Alvin.
“Via” panggil Alvin menganggetkan via
“Alvin, koq ada disini?” tanya via bingung, Alvin hanya diam.
“koq diam vin, kamu sakit?” tanya via, lagi-lagi Alvin hanya diam.
“brukkk” Alvin pingsan
“Alvin, kamu knpa?” tanya via khawatir, tak terasa butir-butiran bening keluar dari mata via
“hahhahahhahahhahaha” Alvin tertawa, sivia kaget.
“Alvin, gak lucu tau” teriak sivia kesal, tpi Alvin tak menghiraukan
“Apa sih maksud kamu?” tanya via marah
“gak ada maksud apa-apa” jawab Alvin singkat, dan tawanya makin meledak
“Alvin stop” teriak sivia makin kesal. Alvin menghentikan tawanya
“Jangan marah gitu dong vi, aku kan Cuma bercanda” kata Alvin tapi via hanya diam
“Vi maafin aku ya aku kan Cuma pengen ngetes kamu ajh. Pliis maafin aku” rayu Alvin
“brukkk” via pingsan
“vi kamu knpa?” tanya Alvin khawatir
“kena kamu vin” batin via
“vi maafin aku ya” Alvin menyesali, Alvin menangis. Via tak tega melihat Alvin menangis. Via membuka matanya
“vin maaf ya brusan gue gk knpa” koq. Jgn nangis lagi ya”
“ah via,” Alvin kesal
“hehe, habis kamu duluan sih yang ngerjain aku ya udh aku bls ajh. Hehe” kata via senyum jahil
                                                                                          ****

Mentari tersenyum, bertanda pagi telah kembali, via sudah siap dengan kaos warna putih dan celana jeansnya. Sivia langsung pergi ke rumah Alvin yang memang dekat (tetanggan).
_Rumah Alvin_
Sivia langsung masuk dan menuju kamar Alvin, namun tiba-tiba ia menghentikan langkahnya ketika ia mendengar obrolan tante winda dikamar Alvin.  “Mah, mama gak menceritakan soal penyakit Alvin sama sivia kan?” tanya Alvin
“nggk koq vin, mama kan udah janji” jawab tante winda.
“baguslah mah, karna Alvin gak mau liat via sedih.” Kata Alvin
“Iya sayang” jawab tante winda memeluk Alvin
Via kaget mendengar semua itu, dia langsung lari meninggalkan rumah Alvin dengan wajah dibasahi air matanya.
Disebuah pantai via menangis sejadi-jadinya, “vin knpa sih loe gak mau jujur sama gue, gue sayang banget sama loe vin” teriak via
“gue janji vin, gue akan ngebahagiin loe” janji via
Langit yg cerah tiba-tiba berubah menjadi mendung, hujan pun turun dengan derasnya.

Keesokan harinya, Alvin datang ke rumah via.
“viaaa” teriak mama via
“iya ma, ada apa?” jawab via dari dalam kamar
“ada Alvin tuh” jawab mama
“oiya ma, suruh tungguin aja” ucap via
Tidak lama kemudian, via keluar dari kamar dengan menggunakan T-shirt warna putih dan jeans selutut.
“pagi vi” sapa Alvin
“pagi, ada apa?” tanya via agak cuek, Alvin heran dengan sikap via
“ko kamu cuek bnget sih?” tanya Alvin heran
“gpp ko” jwb via
“oh, ke pantai yu” ajak Alvin
“mau ngapain?”
“mau maen aja. Mau ga?” tanya Alvin, via hanya mengangguk.

@pantai
“vi kesana yu” ajak Alvin
“yu” jawab via mengikuti langkah Alvin. Dan mereka duduk diatas pasir pantai itu.
“vi, kmu knpa diem trs?” tnya Alvin
“gpp ko vin” jwb via singkat
“kmu sakit?” tanya Alvin cemas
“ga” jwb via, Alvin hanya diam.
Tidak lama kemudian, Alvin merasa ada sesuatu yg keluar dri hidungnya. Ia merabanya dgn tangannya, dilihatnya darah. Dia langsung mengeluarkan saputangan dari saku celananya, dan membersihkan darah yg ada ditangan dan dihidungnya spya via tidak melihatnya.
“vi, aku boleh ngomong sesuatu ga?” tnya Alvin
Boleh, mau ngomong apa?”
“sebenarnya aku sayang banget sama kamu” ucap Alvin, via melirik Alvin
“aku juga sayang bnget sama kamu vin” ucap via, dan Alvin memeluk via erat
“I love you vi”bisik Alvin
“I love you to” jwb via, Alvin tersenyum manis dlm pelukan via.
Suasana hening, via melepaskan pelukan Alvin. Dilihatnya Alvin menutup mata dan tubuhnya sangat lemas, melihat itu semua via sangat cemas
“Alvin bangun vin, kmu jgn ngerjain aku lg dong” ucap via menggerak-gerakan tubuh Alvin,
“Alvin please bangun sayang” sekali lagi via menggerak-gerakan tubuh Alvin, tpi tubuh Alvin tetap saja diam. Tak terasa air matanya keluar.
“Alvin, kmu jgn tinggalin aku” teriak via, via melihat secarik kertas ditangan Alvin. Via membuka kertas itu. Via membaca surat itu
“via sayang, aku ucapkan terima kasih buat kamu . karena kamu sudah mewarnai hari-hariku. Aku sangat mencintai dan menyayangimu vi.
I LOVE U VIA :*

Alvin
Via melipat kertas itu lagi, dan menangis sejadi-jadinya.




sipasitipatimah.blogspot.com

LIRIK LAGU RINDUKAN DIRIMU-MARIO STEVANO (RIO IC3)


RINDUKAN DIRIMU
cipt: Rian D'Masiv

* berjanjilah wahai sahabatku
bila kau tinggalkan aku tetaplah tersenyum
meski hati sedih dan menangis
ku ingin kau tetap tabah menghadapinya
** bila kau harus pergi meninggalkan diriku
jangan lupakan aku
reff:
semoga dirimu di sana
kan baik-baik saja untuk selamanya
di sini aku kan selalu rindukan dirimu
wahai sahabatku
repeat *, **
repeat reff
repeat **
repeat reff
rindukan dirimu

PUISI UNTUK AYAH

KERINDUANKU


Tak terasa sudah setahun kepergianmu Ayah
Masih terbayang kenangan indah bersamamu
Tapi, kini semua benar-benar telah berlalu
Aku hanya bias menahan kesedihan dan kerinduan ini

            Malam-malam aku selalu meneteskan air mata
Untuk melepas semua kerinduan ini
Ingin rasanya aku menemanimu, Ayah
Bertemu dalam mimpi
           
Sungguh yang kurasa sekarang ialah hampa
Hidup tanpa kasih sayang seorang ayah
Dalam do’a ku berharap..
Semoga kita dapat bertemu nanti..
Ayah aku merindukanmu ..

Karya: Siti Patimah